Jumat, 28 September 2012

hidupku

waktunya tlah tiba
sudah waktunya kuberjalan saja
agar aku bisa berusaha
tuk katakan pada cinta

bahwa kucinta padanya
dan menjadi miliknya
sarungkanlahku dengan cinta
agar hariku berwarna

para malaikat dan bidadari
dekatkanlah ku dengan hari
agar kutemukan cinta sejati
sampai saatku mati

berikanlahku dirimu
agar bahagia hidupku
dan panggilah semua kawanku
agar kubisa tertawa dan terharu

kulihat gelap diangkasa
kudengar retakan gigi saja
bahkan bunga tak tunjukan bahagia
dan ada api yang hidup selamanya

puisi renungan

embun pagi datang menyapa
sang fajarpun sudah ceria
menyadarkanku akan dunia
dunia indah segarkan asa

tapi,yang kutau hanya kabut
hitam kelam yang suram
akhirnya tak kusadar ada yang melihat
yang busuk dan jahat

kudirikan diriku untuk bertahan
dan menghidupkannya dengan auman
tapi semuanya tak keliatan
karna tak ada pengharapan

puisi penenang jiwa


ada kesempatan pada setiap jiwa
untuk bisa menenangkan hatinya
dengan berbagai lagu indah
,dengan melihat hari yang cerah

dipagi yang indah
dengarlah burung bernyanyi ria
di siangnya katulistiwa, lihatlah matahari tersenyum lebar
dimalam purnama, bahkan bulanpun tak berhenti tertawa
 dimasa kelam, lihatlah ada cahaya
dimasa tawa, bersyukurlah pada sang kuasa

karna itulah indahnya hidup
mencintai dan dicintai
memaki maka kau akan dimaki
menghormati maka penghormatan akan ada padamu

pengikutku