bagaimana agar diri kita tidak kembali ke kehidupan yang lama

hari ini saya membuat sebuah entri untuk saudara2ku yang sudah menerima Tuhan langsung saja ini entrinya :

Bagaimana agar diri kita tidak kembali pada kehidupan yang lama?

1.  Punyai komunitas yang benar (1 Kor 15:33)

2.  Arahkan pandanganmu ke atas, maksudnya arahkan pikiran kita ke perkara sorgawi.

(Perkara sorgawi meliputi saat teduh, berbagi kasih, berdoa dan menjangkau)

Lihat, kehidupan Paulus, apa yang dilakukannya setelah dipanggil Tuhan, dia mencari perkara sorgawi, bukan duniawi (Kis 9, Kis 9:19b-20). Sebaliknya, lihat kehidupan Simson, apa yang dilakukannya setelah Simson dipanggil Tuhan? Simson malah tidak fokus pada perkara sorgawi, dan membiarkan dirinya digoda hal-hal duniawi, akibatnya Simson hidupnya hancur (Hak 13:5, Hak 16:4-6,20-21).

Lantas bagaimana jika saya udah menfokuskan diri pada perkara sorgawi, tapi pikiran duniawi itu masih muncul? Solusinya yaitu, matikanlah pikiran duniawi tersebut dalam dirimu alias matikanlah kedaginganmu, kelihatannya tidak semudah yang diucapkan, tapi itu bisa koq :), teruslah mendekat ke Tuhan (Kolose 3:5).

Jadi akhir kata, terlibatlah di dalam komunitas yang benar, dan terlibatlah dalam kegerakan Tuhan (perkara sorgawi). Saya yakin Allah punya visi untuk anak-anak muda, yaitu Allah ingin memenangkan generasi muda ini.

Kolose 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Catatan tambahan : ketika kita belajarpun kita bisa juga loh mengarahkannya ke perkara sorgawi, yaitu caranya dengan memiliki motivasi belajar yang benar. Motivasi belajar yang benar seperti apa yang perlu kita punyai? motivasi belajar yang memuliakan Allah :D bukan semata-mata untuk cari duit :)