mimpi yang nyata ( versi natalia )

saat kelas 1 smp, peter bukan orang yang kusukai, tingkahnya yang terlalu banyak bergerak membuatku tak merasa nyaman, pernah dulu ku menyukainya, dan sering smsan dengannya, tapi, sejak dia membentakku karna bertengkar dengan teman pertamanya di smp, aku dan dia sudah tak pernah smsan lagi, kulihat peter adalah anak yang berteman dengan orang yang nakal karna bermain game, dan dia sering mendapat nilai merah, beda dibandingkan dengan diriku, yang mendapat nilai bagus, kemudian hidupku dan peter berjalan biasa saja, pernah dulu kuingat peter menyukai seorang temanku tapi tak berani menembaknya, ya sudah kubiarkan saja, kemudian pada kenaikan kelas aku dan peter berpisah kelas, tapi saat itu aku mulai melihat bakatku menari, aku dan peter pernah bertemu di sebuah mall, aku memanggilnya tapi dia  tidak menjawab, dan berbicara padaku dengan tingkah kekanak kanakannya, aku sangat tak menyukainya, tapi beberapa hari kemudian dia meminta maaf karna bersifat kekanak kanakan padaku, akupun berkata iya, tapi setelah itu aku tak pernah menyapanya lagi, tapi pada saat kelas 3, tanpa kusangka aku satu kelas dengannya, tapi pada saat itu aku telah pacaran dengan seorang temanku, tiap pagi sekali saat aku pacaran dengan pacar baruku yang sangat kusayangi, aku melihatnya masuk kelas dengan memalingkan wajahnya dariku, pacarku suka mengganggu peter pada pertama kali, menghina harga diri peter, tapi saat mendengar peter diikutkan pada sebuah acara pertukaran siswa, dia langsung baik dengan peter, walaupun tak berteman dengan peter tetapi dia tetap menghormatinya, tapi sayangnya peter tidak menerima ajakan tersebut, kemudian akupun yang menerima ajakan tersebut, betapa senangnya hatiku, kemudian aku melihat dia mulai menulis puisi dan cerita cerita, banyak puisi yang dia tulis, aku mengomentari yang jelek jelek tentang puisinya, tak kusangka itu akan membuatnya menulis puisi yang lebih bagus lagi sehingga akupun memujinya dan memberinya saran agar mengirimkan puisi itu ke redaksi koran dan sebagainya, kemudian aku mendengar kabar tentang peter yang menyukai seorang wanita pintar, tapi dengan cepat kabar itu menghilang dan kemudian terganti dengan wanita lain yang baru dia sukai, aku membiarkannya saja, aku malah sering menindas peter karna semata mata hanya untuk mencari perhatiannya, tapi ternyata membuatnya marah dan akupun menangis, tetapi tidak diketahui orang orang, pernah dulu ku mendengar ceritanya tentang mimpinya dengan seorang wanita bernama natalia, tapi tak pernah kusangka bahwa yang dia maksud adalah aku, dan sekarang aku telah menjadi natalianya dan dia telah menjadi pangeranku....

"sebuah kisah cinta paling indah kadang datang tanpa diduga duga"

-valentino tan